Rezyta Maylani-Junaidi Rahmat dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati berdasarkan SK Nomor: 131.14.1305 tahun 2021, setelah pasangan ini berhasil memenangkan Pilkada 2019 lalu dan Pemungutan Suara Ulang (PSU) beberapa waktu lalu.

“Sekarang, saudara dan saudari sudah dilantik. Saya berharap cepat mewujudkan janji kampanyenya,” pinta Gubernur Riau, Syamsuar dalam Arahnya usai pelantikan tersebut.

Syamsuar menegaskan bahwa ada beberapa masalah penting yang menjadi tugas pokok Rezyta Maylani-Junaidi Rahmat sebagai Bupati dan Bupati Inhu yang baru.

Namun yang paling penting menurut Syamsuar, bagaimana keduanya mampu merangkul semua elemen masyarakat yang ada di Inhu demi kemajuan dan keberlangsungan roda pemerintahan di masa depan.

“Setelah dilantik maka diharapkan dapat merangkul seluruh kalangan masyarakat. laksanakan koordinasi yang baik dengan semua pihak untuk bersatu demi kemajuan Inhu,” tuturnya.

Sementara itu, Bupati Indragiri Hulu (Inhu), Rezyta Meylani mengatakan, menghadapi bersama wakilnya, Junaedi Rachmat akan fokus melakukan pencegahan dan penanganan COVID-19, serta pemulihan ekonomi masyarakat yang menjadi pandemi hampir 1,5 tahun ini.

"Program jangka pendek di masa pandemi,   kami akan menangani dan mencegah dampak COVID-19. Insya Allah, kami juga akan bersinergi dengan TP PKK untuk pemulihan UMKM dan program padat karya lainnya," kata Rezyta di Balai Pauh Janggi, Gedung Daerah Provinsi Riau, Senin (5/7/2021).

Ia juga berharap semoga kedepannya koordinasi dan sinergi antara Pemerintah Kabupaten Inhu dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau berjalan lancar.

"Semoga kami dapat bersenergi dengan Pemprov Riau dan masyarakat Inhu untuk bersama-sama membangun daerah yang kita cintai," harapnya.

Untuk diketahui, Bupati Inhu terpilih, Rezyta Meylani dan Wabup Inhu Junaedi Rachmat dilantik dilantik SK Mendagri 131.14-14281 tahun 2021. Sementara itu, Rezyta Meylani saat ini berusia 27 tahun. Ia merupakan putri kelahiran Japura Indragiri Hulu, 7 Mei 1994.

Rezyta juga merupakan istri dari Bupati Inhu Yopi Arianto yang sebelumnya juga merupakan bupati pertama dan satu periode doa. Saat periode pelantikan pertama, Yopi Arianto memecahkan rekor MURI sebagai Bupati termuda karena dilantik saat berusia 30 tahun.**