Senin, 31/08/20
 
Kepastian Haji 1441 Hijriah / 2020 masih menunggu keputusan pemerintah arab saudi

Martalena | Riau
Kamis, 07/05/2020 - 11:54:37 WIB
Dirjen penyelenggaraan Hak & Umroh kemenag RI
TERKAIT:
   
 
Pekanbaru, Riaueksis.com - Sampai saat ini, belum ada informasi resmi dari Arab Saudi terkait penyelenggaraan haji 1441 hijriyah/2020 masehi. 

Saudi sebagaimana Indonesia, saat ini masih fokus pada percepatan penanganan Covid-19 demi keselamatan dan kesehatan warganya.

"Koordinasi kami dengan pihak Konsul Haji KJRI Jeddah, sampai saat ini belum ada keputusan resmi dari Kementerian Haji dan Umrah Saudi terkait haji tahun ini, apakah jalan atau bagaimana. Dan kami terus memantau perkembangan dan menunggu keputusan resmi dari Pemerintah Arab Saudi," ujar Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Nizar melalui siaran pers yang dikirimkan ke media, Rabu (06/05/2020).

Namun, Nizar berharap, kepastian penyelenggaraan haji 1441 hijriyah/2020 masehi ini sudah diumumkan Saudi sebelum 20 Ramadhan atau 13 Mei 2020. Sebab, Saudi akan segera memasuki masa liburan musim panas.

"Harapan kami, tanggal 19 Ramadhan atau 12 Mei 2020 sudah ada keputusan," harap Nizar seraya menyampaikan, 20 Ramadhan sampai 10 Syawal 1441 hijriyah, Saudi memasuki masa libur musim panas. Jika baru diputuskan setelah libur, maka untuk persiapan terlalu mepet karena operasional haji dimulai bulan Zul Qa'dah.

Nizar mengaku telah mendengar informasi bahwa Pemerintah Arab Saudi akan membuka kembali akses Masjidil Haram dan Masjid Nabawi untuk Shalat Taraweh. Termasuk juga akses masyarakat untuk thawaf sunnah (bukan thawaf umrah). 

"Setelah akses kembali dibuka, semoga Saudi segera umumkan kepastian pelaksanaan haji tahun ini, jalan atau tidak," jelas Nizar sembari menjelaskan, bahwa proses persiapan penyelenggaraan haji di Indonesia tetap berjalan. Manasik haji non tatap muka (daring) sudah dilakukan dengan mendesiminasikan video melalui media sosial.

“Saat ini kami mengintensifkan penyebaran video manasik haji melalui media sosial Kementerian Agama agar lebih mudah diakses masyarakat,” ujarnya.

Nazar juga menyampaikam, proses pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPIH) Tahap I juga baru ditutup pada 30 April 2020. Total ada 179.584 jemaah haji reguler yang telah melakukan pelunasan. Sementara Kuota Haji Indonesia tahun 2020 berjumlah 221.000. Jumlah ini terdiri dari 203.320 kuota haji reguler dan 17.680 kuota haji khusus. 

“Karena masih ada sisa kuota, akan dibuka pelunasan biaya haji tahap kedua, yaitu dari 12 hingga 20 Mei 2020,” katanya.**








Berita Lainnya :
 
  • Bupati Kasmarni Khatam Bersama Para Santri Penghafal Qur'an
  • Polda Riau Gelar Rapat Lintas Sektoral Operasi Ketupat Lancang Kuning 2024
  • Indosat Ooredoo Hutchison Ajak Masyarakat Bersama Rayakan Indah Ramadan Lewat Gerakan Sosial dan Pemberdayaan Ekonomi Lokal
  • Ditresnarkoba Polda Riau Gerebek Rumah di Pangeran Hidayat Pekanbaru, Puluhan Butir Pil Extasi di Amankan
  • Konservasi Gajah PHR Mendunia, Raih Green World Environment Awards 2024 di Brasil
  • Bupati Bengkalis Serahkan LKPD Unaudited Tahun 2023 ke BPK RI Riau
  • PT SPR Serahkan Laporan Tahunan Tatakelola Informasi Publik ke KI Riau
  • Ditresnarkoba Polda Riau Gagalkan Penyelundupan Narkoba Senilai Rp32 Miliar
  • SMSI Riau Gelar Buka Puasa Bersama, Luna: Mari Terus Kita Rajut Kekompakkan
  •  
     
     
     
     
    Copyright © 2014-2016
    PT. Surya Cahaya Indonesia,
    All Rights Reserved