Senin, 31/08/20
 
PSBB Sudah Berjalan 3 Hari, Ini Keluhan Masyarakat

Ditma | Riau
Senin, 20/04/2020 - 00:16:22 WIB

TERKAIT:
   
 
Riaueksis.com - Tiga hari sudah pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) oleh Pemko Pekanbaru, untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona (Covid-19).

Namun sayangnya, Pemko Pekanbaru tidak sepenuhnya menjalankan PSBB dengan baik, terutama dalam persiapan petugas dan bantuan terhadap masyarakat Pekanbaru.

Gubernur Riau, Syamsuar mengatakan pihaknya kembali akan mengundang Pemko Pekanbaru untuk membahas kembali penerapan PSBB di Kota Pekanbaru. Apa yang menjadi permasalahan Pemko dalam menjalankan PSBB.

“Tadi kami sudab rapat dengan Forkopimda membahas PSBB di Kota Pekanbaru. Hari Senin akan kita rapatkan bersama Walikota, agar tau apa yang menjadi permasalahan kota Pekanbaru, termasuk hal yang belum tersalurkan ke masyarakat,” ujar Gubri, Minggu (19/4)

Dijelaskan Syamsuar, ia bersama Forkopimda telah meninjau perbatasan atau pintu masuk dan keluar kendaraan baik yang masuk Pekanbaru dan keluar Pekanbaru.

Hasilnya masih banyak kekurangan terhadap perugas yang ada di titik-titik cek poin.

“Dari hasil peninjauan di cek poin, belum ada petugas kesehatan untuk alat pengukur, harusnya dipersiapkan. Kalau ada cek poin bisa mendeteksi orangnya yang datang. Datangnya darimana, dan cek kesehatannya,” tegas Gubri.

“Inilah yang harus di evaluasi terjadap PSBB di Pekanbaru. Disamping itu ada beberapa Kecamatan banyak positifnya, ada beberapa Kecamatan yang banyak PDP nya, bagaimana pemberlakuannya, inilah yang akan kita evaluasi Senin besok,” tegas Gubri lagi.

Sebagaimana diketahui, Pemko Pekanbaru telah menetapkan PSBB mulai tanggal 17 April 2020. Setelah tiga hari berjalan, banyak keluhan dari masyarakat terutama janji memberikan bantuan berupa sembako dan pemberian anggaran sebesar Rp300 ribu per KK.

Seperti yang disampaikan oleh salah seorang warga Rumbai, ia sudah tidak bekerja akibat pemberlakukan PSBB. Sehingga ia berharap akan mendapatkan sembako, bahkan ia telah didata oleh RT nya dua minggu yang lalu sebegai penerima sembako.

“Anehnya PSBB ini berlaku untuk apasih, kami sekarang tidak bekerja dan dirumahkan. Dan janji Pemko mai kasih sembako belum ada, ditambah lagi di RT kami didata ulang lagi, padahal saya sudah didata sebelum PSBB ini. Ada lagi infonya setiap RT hanya diberi bantuan untuk 5 orang saja, sementara ditempat kami ada belasan yang terdampak corona ini,” kata Icam salah seorang warga Rumbai Pesisir, seperti dikutip dari haluanriaucom. *






Berita Lainnya :
 
  • Semangat Berbagi PHR, Wujud Syukur atas Keberhasilan Tajak Sumur Eksplorasi Pinang East
  • Ini Pesan Kapolda Riau Saat Safari Ramadhan di Masjid Muthmainnah
  • Bupati Kasmarni Khatam Bersama Para Santri Penghafal Qur'an
  • Polda Riau Gelar Rapat Lintas Sektoral Operasi Ketupat Lancang Kuning 2024
  • Indosat Ooredoo Hutchison Ajak Masyarakat Bersama Rayakan Indah Ramadan Lewat Gerakan Sosial dan Pemberdayaan Ekonomi Lokal
  • Ditresnarkoba Polda Riau Gerebek Rumah di Pangeran Hidayat Pekanbaru, Puluhan Butir Pil Extasi di Amankan
  • Konservasi Gajah PHR Mendunia, Raih Green World Environment Awards 2024 di Brasil
  • Bupati Bengkalis Serahkan LKPD Unaudited Tahun 2023 ke BPK RI Riau
  • PT SPR Serahkan Laporan Tahunan Tatakelola Informasi Publik ke KI Riau
  •  
     
     
     
     
    Copyright © 2014-2016
    PT. Surya Cahaya Indonesia,
    All Rights Reserved