DPW PANÂ Riau Tengku Zulmizan Asegaff
T. Zulmizan: "Dulu Syamsuar Dipecat, Sekarang Mau Jadi Ketua. Baguslah Kalau Ada Kader PAN Yang Jadi Calon Ketua Partai Lain"
Martalena | Riau
Jumat, 28/02/2020 - 11:20:06 WIB
|
Ketua DPW PAN Riau, Tengku Zulmizan Asegaff. |
TERKAIT:
PEKANBARU ,Riaueksis.com - Majunya Syamsuar yang juga gubernur Riau dalam pemilihan ketua Golkar Riau, menjadi perhatian petinggi PAN.  Salah satunya Sekretaris DPW PAN  Riau Tengku Zulmizan Asegaff. Kepada wartawan.
Zulmizan mengaku belum mendengar langsung dari Syamsuar soal keinginannya maju dalam pemilihan ketua Golkar Riau.
"Setahu kami, Pak Syamsuar sejak September 2017 telah memegang KTA PAN yang diserahkan oleh Sekjen DPP PAN Eddy Soeparno dan Ketua POK DPP PAN Yandri Susanto di suatu tempat di Jakarta. Dan ada perjanjian tertulis bahwa Beliau bersedia tetap jadi Kader dan Anggota PAN pasca Pilgubri 2018.  Bahkan Pak Syam bersedia ditugaskan pada jabatan apa pun yang ditunjuk oleh partai. Dan setahu kami sampai saat ini, pak Syam  belum mengundurkan diri dari keanggotaan PAN," ujar Zulmizan, Kamis (27/2).
Pada berbagai kesempatan pun menurut Zulmizan, Syamsuar selalu mengaku sebagai Kader PAN. "Tapi yaa....terserah Pak Syamsuar lah. Kalau mengaku kader PAN bagus, kalaupun tidak lagi yaa.....mungkin bagus juga, " ujarnya lagi.
Meski berbagai media sudah memuat rencana majunya Syamsuar jadi Golkar Riau-1, namun Zulmizan mengaku belum tahu pasti soal itu.Â
"Kalau ada kabar Pak Syamsuar akan ikut kontestasi sebagai Kandidat pada Musda Partai Golkar Riau, kami kurang mengerti apakah memang betul atau tidak, apakah bisa atau tidak, karena itu urusan internal partai lain. Dan sampai saat ini kami belum dengar pernyataan dari Pak Syamsuar langsung mengenai hal ini. Baru orang lain yang menyatakan. Tapi kalau benar, bangga jugalah kami, karena kader PAN jadi kandidat kuat ketua partai lain," sindir Zulmizan.
Zulmizan mengingatkan masyarakat Riau, sejarah telah mencatat saat Pilgubri lalu Golkar tidak mau mendukung Syamsuar,  dan malah memecatnya. "Lalu  kamilah (PAN, PKS dan Nasdem) bersama relawan yang mengusung dan memperjuangkan beliau. Setelah menang dan jadi Gubernur Riau orang berebut mau ambil, yaa......biasalah itu!," Zulmizan tak bisa menyembunyikan rasa kecewanya. **