PEKANBARU riaueksis - Ikatan Alumni Sekolah Menengah Atas Negeri Satu (Ikasmansa) Pekanbaru gelar touring mobil 4x4 dan 4x2 ke Desa Tanjung Belit Kecamatan Kampar Kiri Kabupaten Kampar.

Kegiatan diberi nama Adventure and Go Green Camp ini akan dilepas di Sekretariat Ikasmansa Jalan Ronggowarsito, pada pukul 08.00 WIB, Sabtu 7 Maret 2020 mendatang.

"Kita di Ikasmansa ada namanya organisasi sayap bernama Ikasmansa Pekanbaru Otomotif Club (IOC). Melalui organisasi sayap ini menggelar kegiatan Adventure and Go Green Camp di Desa Tanjung Belit," kata Wasekjen Ikasmansa, Priyo Anggoro didampingi Kabid Pendidikan dan Tekhnologi, Chairul Riski, Sabtu (15/2/20).

Dijelaskan Priyo, peserta touring mobil 4x4 dan 4x2 tidak hanya dikhususkan untuk Ikasmansa, tapi juga terbuka untuk umum, khususnya untuk kelas 4x4 off road. Bagi peserta yang berminat, dipersilahkan mendaftar ke Sekretariat Ikasmansa di Jalan Ronggowarsito.

"Pendaftaran sudah dibuka, yang sudah hampir sudah 40 orang lebih. Pendaftar memang diminta kontribusinya sebesar Rp300 ribu. Tapi sebenarnya itu belum cukup, makanya kita juga mencari sponsor untuk kebutuhan selama touring selama dua hari tersebut," ungkap Priyo.

Ada pun kegiatan selama touring, untuk peserta mobil 4x2 (on the road) dari Pekanbaru-Lipatkain, kemudian menuju Tanjung Belit melewati jalan raya. Sementara untuk 4x4 (off road) juga akan melewati jalur yang sama, hanya saja nantinya sampai di Lipatkain akan piisah melalui jalur perkampungan di sebelas hingga lokasi tujuan Desa Tanjung Belit.

Selama di lokasi, peserta akan melaksanakan bhakti sosial dengan melakukan penanaman bibit tanaman produktif guna penghijauan. Sementara sebagian bibit tanaman produktif lainnya seperti mangga, rambutan akan diberikan ke masyarakat. Kemudian ada juga berbagai kegiatan lainnya seperti fun games, wisata alam, acoustic musik, termasuk pembagian buku tulis setiap desa dilewati.

Desa Tanjung Belit merupakan kawasan penyangga Suaka Margasatwa Bukit Rimbang Baling, dengan topografi hutan yang berbukit dan sungai yang mengalir jernih. Dikawasan ini menjadi habitat alami bagi flora dan fauna terancam punah, salah satunya adalah harimau Sumatera. Selain itu ada objek wisata air terjun Batu Dinding, dan yang terbaru adalah pemandian Sungai Lalan.

"Kami berharap nanti bisa menjadi kegiatan rutin. Misi kami dari Ikasmansa tentunya bagaimana pempromosikan wisata eko alam yang belum banyak diketahui orang. Ternyata Riau juga memiliki destinasi alam yang menarik untuk dikunjungi, inilah sebenarnya misi utama kita selain mempererat antar Ikasamnsa itu sendiri," papar Priyo.**