Di Tengah Harga-harga Merangkat Naik
Alamak, Warga Riau Diminta Bersabar Tunggu Kartu Sakti
mu | Riau
Rabu, 19/11/2014 - 22:49:31 WIB
|
Manahara Manurung
|
TERKAIT:
PEKANBARU (RiauEksis.Com)- Manahara Manurung, Calon Wakil Ketua DPRD Riau meminta masyarakat Riau yang merasakan imbas kenaikan harga BBM untuk bersabar. Hal itu diungkapkannya karena hingga kini tiga kartu sakti yang dijanjikan Presiden Jokowi sebagai kopensasi kenaikan BBM belum diterima masyarakat kalangan tidak mampu di Riau.
Sewaktu ditemui wartawan, Manahara mengatakan Pemerintah dengan terpaksa harus menghapus subsidi BBM. Karena subsidi BBM yang jumlahnya triliunan rupiah itu hanya dinikmati masyarakat mampu.
Karena yang memiliki mobil malahan lebih dari satu adalah masyarakat yang mampu ekonominya.
Selain itu tujuan dari penghapusan subsidi BBM adalah untuk memotong mafia BBM/migas. Karena kalau harga BBM sama dengan harga di luar negeri, maka tidak akan ada lagi orang yang membawa BBM ke luar negeri.
Menurutnya keputusan presiden menaikkan BBM itu tidak tergesa-gesa.
Soal pembagian kartu sakti, menurutnya akan dibagikan bertahap karena dicetak bertahap pula. Hal ini mengingat total anggaran yang mencapai Rp 9 triliun.
"Nanti semua masyarakat yang tidak mampu akan mendapatkan kartu sakti itu, hanya mengenai waktunya kita belum bisa pastikan tapi dalam setahun ini mungkin sudah bisa dibagikan semua " terang Manahara.
Mengenai standar masyarakat miskin seperti apa yang berhak menerima ketiga kartu sakti
Presiden Jokowi itu, Manahara menjawab tidak tahu secara pasti karena untuk menentukan standart kemiskinan masyarakat yang berhak menerima merupakan wewenang dari pemerintah pusat.
"Mengenai standar masyarakat yang berhak menerima ketiga kartu sakti itu,ditentukan oleh pusat, tapi pasti berbedalah standar miskin masyarakat Riau dengan masyarakat di pulau jawa atau di daerah lain "
Meskipun demikian Mahahara mengatakan kalau PDI-P Riau akan menyampaikan ke pusat agar kartu sakti itu secepatnya bisa dibagikan kepada masyarakat Riau.
"Kita nanti akan perjuangkan agar secepatnya kartu sakti itu bisa sampai kepada masyarakat tidak mampu di Provinsi Riau" tutup Manahara Manurung.
Seperti diketahui, saat ini harga sejumlah kebutuhan pokok di Riau mengalami kenaikan drastis akibat dampak kenaikan harga BBM. Bahkan kenaikan harga BBM ini juga berdampak terhadap sektor lainnya. Termasuk jasa transportasi, baik udara, darat maupun laut (air). (len)