RSUD Pasir Pengaraian Terus Berbenah Tingkatan Status Menjadi Tipe B
mu | Riau
Minggu, 21/06/2015 - 16:14:10 WIB
|
Ruang tunggu RSUD Pasir Pengaraian
|
TERKAIT:
Pasir Pengaraian (RiauEksis.Com) - Manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pasir Pangaraian, Kabupaten Rokan Hulu, Provinsi Riau, kini terus berbenah untuk meningkatan statusnya dari Tipe C menjadi Tipe B.
Direktur Utama RSUD Pasir Pangaraian, dr H Wildan Asfan Hasibuan MKes mengakui, ada sejumlah persyaratan yang meski dipenuhi untuk peningkatan status rumah sakit. Seperti minimal rumah sakit harus memiliki 200 tempat tidur, sementara saat ini RSUD Rohul baru memiliki 125 tempat tidur.
Lalu, tenaga dokter spesialis penyakit minimal ada 18 jenis pelayanan, namun hingga kini baru 11 jenis pelayanan spesialis. Dan setiap pelayanan harus memiliki dokter antara 1 hingga 4 dokter, sesuai kebutuhan pelayanan spesialis.
“Kini, RSUD juga tengah menyiapkan persyaratan untuk akreditas rumah sakit dari Kementerian Kesehatan,” sebut Wildan, Minggu (21/6).
Kata Wildan lagi, kini pihak RSUD Rohul juga tengah lakukan rehabilitasi Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL) rumah sakit. Untuk tim akreditasi, Departemen Kesehatan akan menunjuk tim yang akan turun nantinya.
“Kini telah tahap sosialisasi SOP, kita masih menunggu syarat IPAL, yakni untuk pengelolaan limbah cair dan limbah padat. Ini akan dilengkapi dalam APBD Rohul Perubahan tahun 2015,” jelasnya.
Terlepas itu, tahun 2016 akan datang, manajemen RSUD Rohul juga akan melakukan pelebaran lokasi. Pelebaran dilakukan karena lokasi sekarang dirasa belum memadai pasca dibangunnya gedung baru. Kelanjutan gedung baru enam lantai sendiri akan dilanjutkan melalui APBD Riau 2016 sebesar Rp 35 miliar, dan sudah diajukan.
Sementara untuk dana penyediaan peralatan pendukung di rumah sakit, akan diajukan melalui APBN 2016. “Meubeler akan diajukan melalui APBD Rohul tahun 2016,” ungkapnya.
Mantan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Rohul ini menambahkan dalam mencapai akreditasi, pegawai RSUD Rohul telah meneken ikrar di spanduk, yakni karyawan/karyawati RSUD bertekad untuk akreditasi tahun 2016. (rec)