Senin, 31/08/20
 
Jumat Barokah
Sahabat Pondok Ijo dan PWI Peduli Kunjungi PA Putri Takdir Ilahi

ditma | Riau
Senin, 02/12/2019 - 16:32:19 WIB

TERKAIT:
   
 
PEKANBARU, Riaueksis.com - Panti Asuhan (PA) Putri Takdir Ilahi yang beralamat di Jalan Semarang, Kelurahan Limbungan Baru, Kecamatan Rumbai Pesisir menjadi target Sahabat Pondok Ijo dan PWI Peduli untuk melancarkan aksi giat Jumat Barokah.

Di panti yang sangat tidak layak untuk tempat tinggal ini,  Sahabat Pondok Ijo dan PWI Peduli membagi-bagikan paket nasi bungkus dengan menu khas Pondok Ijo.

Owner Pondok Ijo, Martalena kepada Pimpinan Panti Asuhan Putri Takdir Ilahi H Yazid Bakri menuturkan, Sahabat Pondok Ijo bersama PWI Peduli berkunjung ke panti ini merupakan kegiatan rutin setiap hari Jumat. Dalam setiap kunjungan, selain untuk bersilaturahmi juga memberikan bantuan berupa paket nasi bungkus.

"Dalam setiap kunjungan, kami Sahabat Pondok Ijo bersama PWI Peduli membawa paket makanan untuk bisa disantap oleh anak-anak panti," tutur Martalena seraya mengucapkan terima kasih atas sambutan dari Pimpinan Panti Asuhan Putri Takdir Ilahi H Yazid Bakri dan anak-anak panti. 

"Bagi sahabat FB dan IG yang ingin membantu dalam bentuk  infak, waqaf dan  sedekah, silahkan datang langsung ke panti asuhan putri  Takdir Ilahi atau bisa menghubungi Pondok Ijo2," ajak Martalena kepada Hariantimes.com.

Dikesempatan itu, Pimpinan Panti Asuhan Putri Takdir Ilahi H Yazid Bakri menyampaikan, kondisi panti asuhan yang diasuhnya. Dimana ketika hujan anak-anak yatim di panti ini selalu kebanjiran.

"Umur panti ini sudah 10 tahun. Tapi lokasi berpindah. Dan sekarang sudah punya tempat sendiri di Jalan Semarang, Kelurahan Limbungan Baru, Kecamatan Rumbai Pesisir," ujar pria asal Pariaman, Sumatera Barat ini.

Lalu berapa jumlah anak yang diasuh di panti ini? Yazid menyebutkan, sebelumnya ada 25 anak. Dan saat ini ada sebanyak 15 anak. Yakni SMA 4 anak, SMP 4 anak dan SD 7.anak.

"Anak-anak yang kami asuh hanya sampai SMA. Ada duafa yatim dan piatu. Anak-anak diurus oleh Pengurus Panti Pak Akmal dan keluarganya. Setiap hari anak-anak disuruh mencuci pakaian masing-masing," beber Yazid

Selama ini, menurut Yazid  operasional panti dari dana pribadinya dan sumbangan para donatur. Dan harapan, semoga gedung panti ini cepat selesai. Karena kondisi sekarang, gedung belum selesai jadi tentu saja anak-anak harus menyesuaikan diri.

"Harapan saya, semoga gedung ini cepat selesai dan anak-anak bisa tinggal di kamar-kamar yang layak. Anak-anak yang sudah lepas dari panti ini bisa sukses dan mandiri dan berguna bagi negara," harap Yazid. (der)





Berita Lainnya :
 
  • Semangat Berbagi PHR, Wujud Syukur atas Keberhasilan Tajak Sumur Eksplorasi Pinang East
  • Ini Pesan Kapolda Riau Saat Safari Ramadhan di Masjid Muthmainnah
  • Bupati Kasmarni Khatam Bersama Para Santri Penghafal Qur'an
  • Polda Riau Gelar Rapat Lintas Sektoral Operasi Ketupat Lancang Kuning 2024
  • Indosat Ooredoo Hutchison Ajak Masyarakat Bersama Rayakan Indah Ramadan Lewat Gerakan Sosial dan Pemberdayaan Ekonomi Lokal
  • Ditresnarkoba Polda Riau Gerebek Rumah di Pangeran Hidayat Pekanbaru, Puluhan Butir Pil Extasi di Amankan
  • Konservasi Gajah PHR Mendunia, Raih Green World Environment Awards 2024 di Brasil
  • Bupati Bengkalis Serahkan LKPD Unaudited Tahun 2023 ke BPK RI Riau
  • PT SPR Serahkan Laporan Tahunan Tatakelola Informasi Publik ke KI Riau
  •  
     
     
     
     
    Copyright © 2014-2016
    PT. Surya Cahaya Indonesia,
    All Rights Reserved