Senin, 31/08/20
 
Sahabat Pondok Ijo 2 dan PWI Peduli Bagikan 100 Paket Makan Siang

| Riau
Minggu, 03/11/2019 - 17:47:47 WIB

TERKAIT:
   
 

PEKANBARU, Riaueksis.com - Sahabat Pondok Ijo2 dan PWI Peduli  mengunjungi Panti Asuhan Al Ikhlas di Jalan Kapau Sari, Kecamatan Tenayan Raya, Kota Pekanbaru, Jumat (01/11/2019) siang.


Kunjungan dalam rangka Jumat Barokah ini, Sahabat Pondok Ijo2 bersama PWI Peduli membagikan 100 paket makan siang.


Owner Pondok Ijo2, Martalena kepada Pimpinan Panti Asuhan Al Ikhlas menyampaikan, kunjungan Sahabat Pondok Ijo2 ke panti asuhan sudah menjadi kegiatan rutin pada setiap hari Jumat. Selain bersilaturahmi, Sahabat Pondok Ijo2 ingin berbagi kasih dengan sesama, terutama kepada anak-anak asuh yang ada di panti asuhan.


"Kedatangan kami ini sebagai wujud kasih sayang Sahabat Pondok Ijo2 dengan anak-anak asuh yang ada di panti asuhan. Disamping itu, pada moment Jumat Barokah ini kami ingin memberikan sedikit rezeki berupa paket makan siang," ujar Martalena.


Panti yang mengontrak di sebuah rumah di Jalan Kapau Sari ini ramai dengan anak-anak balita dan remaja yang bermain dan berkejaran di dalam dan di luar rumah tinggal yang dijadikan panti asuhan oleh Hendra.


Di rumah ini juga tinggal keluarga besar Hendra yaitu ayah, ibu, kakak dan adik-adik perempuannya. Mereka seperti sebuah keluarga yang super besar.


Pimpinan Panti Asuhan Al Ikhlas, Hendra (32) yang sudah 2  tahun mengelola Panti Asuhan Al Ikhlas ini mengatakan, dirinya memperlakukan anak-anak panti asuhanya seperti adik-adiknya sendiri tanpa aturan dan disiplin yang ketat seperti panti-panti asuhan pada umumnya.


"Anak saya bebaskan saja. Kalau mereka lapar, kapan saja boleh makan. Dan kalau anak-anak ini rindu kampungnya atau ibu, bagi anak-anak yang kurang mampu saya akan izinkan pulang ke kampungnya," tutur Hendra.


Dijelaskannya, anak-anak penghuni panti Ini berasal dari berbagai kabupaten dan kota di Riau. Mereka terdiri dari 9 orang anak yang masih menimba ilmu di Sekolah Dasar (SD), 3 orang anak di SMK dan 18 orang anak di SMP  18 serta 1 orang anak belum sekolah.


Hendra yang pekerjaan sehari-harinya pedagang pakaian di pasar kaget ini hanya mengenyam duduk di bangku sekolah dasar. Itu pun hanya sampai kelas 3 saja, karena kemiskinan orang tuanya.


Hendra merupakan anak ke-3 dari lima bersaudara ini mempunyai cita-cita ingin anak-anak di panti asuhannya harus menyelesaikan pendidikan di perguruan tinggi. Dia tidak ingin anak-anak ini putus sekolah seperti dirinya.


"Sumber dana dari panti asuhan ini baru sebatas donatur dadakan. Anak-anak ini belum ada donatur tetap atau orangtua asuh yang membiayai pendidikan mereka," ujar Hendra seraya berharap pengurus PWI Peduli dan Sahabat Pondok Ijo2 bisa menjadi orangtua asuh anak-anak yatim piatu dan fakir miskin yang berjumlah 35 orang itu.(*)






Berita Lainnya :
 
  • Indosat Ooredoo Hutchison Catat Lonjakan Trafik Data Sebesar 17% Sepanjang Hari Raya Idulfitri
  • Menjelajah Dunia Migas di Dumai Expo 2024: Edukasi dan Kontribusi untuk Masa Depan
  • Hari Kartini, PHR Junjung Tinggi Kesetaraan dalam Berkontribusi Bagi Negeri
  • Rangkaian HUT ke-7 Tahun, SMSI Riau Gelar Workshop ''Publisher Rights'' Bersama Ketua Dewan Pers
  • Camat Mandau Dorong Pembentukan DPW IKA Plus Bengkalis, Freddy Antoni Terpilih Sebagai Ketua
  • Rumah Sakit Alihkan Pasien Belum Aktif UHC ke Umum, Diskes Pekanbaru Ancam Putus Kerjasama
  • Pemkab Bengkalis Terus Pacu Percepatan Pembangunan Jembatan Bengkalis-Bukit Batu
  • Bupati Kasmarni Harap Kepala Sekolah Fokus dan Optimalkan Kinerja Demi Kemajuan Pendidikan
  • Taklimat Akhir Audit Kinerja Itwasda Polda Riau, Kapolda: Kalau Tidak Betul Segera Ganti
  •  
     
     
     
     
    Copyright © 2014-2016
    PT. Surya Cahaya Indonesia,
    All Rights Reserved