Senin, 31/08/20
 
Berita Ini Sebaiknya Dibaca Kaum Ibu Yang Tak Punya Waktu Menyusui Bayi Sendiri

M Amin | LifeStyle
Kamis, 19/10/2017 - 05:55:05 WIB
ilustrasi
TERKAIT:
   
 
Jakarta (RiauEksis.Com) - Pemberian air susu ibu memang sangat dianjurkan demi kesehatan bayi. Namun, bagi para ibu yang sibuk sering tak punya waktu menyusui, biasanya solusinya dengan mencari donor ASI.

Namun hati-hati karena asal memberikan ASI dari donor bisa berisiko. Menurut Ketua Satgas ASI, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Dr Elizabeth Yohmi SpA, IBCLC, data terbaru HIV di Indonesia menunjukkan tren kenaikan dan kasus HIV tertinggi ketiga pada kelompok ibu rumah tangga.

"Umumnya ibu rumah tangga ini tertular dari suami dan belum tentu ia menyadari terinfeksi HIV. Bisa dibayangkan jika mereka menjadi pendonor ASI tentu akan menularkan pada bayi-bayi lain," ujarnya di Jakarta.

Menurutnya, kasus HIV prenatal juga cukup tinggi, yaitu 2,8 persen transmisi virus dari ibu ke anak. Sayangnya, tidak semua ibu tahu persoalan ini.

Seperti dialami Pradaningrum Mijarto, konsultan Heritage, yang 3,5 tahun lalu mendadak mendapatkan anugerah mengurus bayi perempuan. Hal ini dikarenakan adiknya yang baru melahirkan meninggal dunia.

Ia yang tidak punya pengalaman sama sekali mengurus bayi, tidak tahu apa yang dilakukan. Perawat menganjurkan mencari donor ASI.

Tanpa bekal informasi yang cukup ia pasrah saja menerima ASI donor. "Saya tidak tahu bahwa seharusnya donor ASI diberikan jika jenis kelamin anak sama. Tetapi si ibu itu bilang tidak apa-apa dan justru dialah yang menjadi donor utama sampai 9 bulan," kata Dani.

Setelah tahu tentang aturan donor ASI dan potensi penularan penyakit, Dani berniat memeriksakan anaknya untuk kemungkinan tertular virus.

Dr Yohmi mengakui bahwa pembentukan Bank ASI di Indonesia masih terhambat persoalan peraturan terutama dari segi agama, dana untuk skrining dan fasilitas penyimpanan ASI.

"Penting untu memberikan sosialisasi yang benar. Edukasi paling penting adalah mengajak," ucap Dr Yohmi.

Untuk itu ia menyarankan, agar ibu hamil mempersiapkan proses pemberian ASI sejak dini. Antara lain dengan mengikuti kelas laktasi, minimal dua kali selama kehamilan. (min/re)




sumber: republika.co.id





Berita Lainnya :
 
  • Manajemen PHR Lepas Pekerja Berangkat Haji Ke Tanah Suci
  • Pembangunan Rumah untuk Warga Rempang Ditargetkan Selesai Akhir Tahun Ini
  • Hadiri Halal Bi Halal PDI-Perjuangan, Bupati Kasmarni: Tahniah Kepada Septian Nugraha dan M Alga Viqky Azmi atas Penghargaan Suara Pileg Terbanyak se-Provinsi Riau
  • Hasilkan Cuan Lebih Banyak, Budi Putra : Pengurus SMSI Riau Harus Siap Jadi Konten Kreator
  • Riau SMSI Provinsi Riau Sambangi BP Batam, Muhammad Rudi: Mari Dukung Pembangunan
  • Ibu Pj Gubernur Bersama ASPEKUR Bagikan 1.000 Paket Makanan Sehat+Susu Dukung Program Tekan Stunting
  • Dua Pemilik dan 2 Orang Calo Senpi Ilegal Diringkus Polda Riau
  • PHR Gelar Talk Show Bertajuk Tuan Dukung Puan, Bentuk Komitmen Dukung Kesetaraan Gender*
  • Meraih Cuan dari SEO Media Siber
  •  
     
     
     
     
    Copyright © 2014-2016
    PT. Surya Cahaya Indonesia,
    All Rights Reserved