Senin, 31/08/20
 
Fakta Mengejutkan Dari Skandal Lucas WayV, Ternyata Penuduh Orang Indonesia ?

Ica | LifeStyle
Minggu, 12/09/2021 - 16:25:13 WIB
Lucas WayV
TERKAIT:
   
 
Riaueksis.com- Akhir - akhir ini nama Lucas WayV masih menjadi sorotan publik dikarena skandal kencannya dengan 3 orang wanita yang menjadi perbincangan hangat bagi fans setia idol grup terkenal NCT.

Skandal yang menimpa Lucas WayV membuat ditundanya perilisan lagu terbaru nya bersama Hendry NCT, ‘Jalapeno’ dihentikan sampai waktu yang belum ditentukan.

Akan tetapi, fakta mengejutkan timbul dibalik skandal Lucas WayV ini. Fans Lucas WayV, Lumis menemukan bahwa Orang Indonesia terlibat di dalamnya sebagai salah satu penuduh dalam skandal Lucas tersebut.

Dilansir dari laporan Mewaww, para Lumis, sebutan untuk penggemar Lucas WayV bersikap sebaliknya dan tidak serta merta percaya dengan tuduhan itu.

Mereka kemudian menyewa tim penyidik siber untuk menginvestigasi akun-akun yang menyampaikan tuduhan.

Tim penyidik siber bekerja selama lima hari dan menemukan sejumlah fakta yang mengejutkan yang menyanggah tuduhan skandal kencan, kecurangan, dan gaslighting terhadap Lucas WayV.

Para fans Lucas WayV kemudian merilis temuan tim penyidik siber pada web komunitas K-Pop, Soompi.

Oleh sebab itu banyak fans yang mengetahui temuan tersebut, akhirnya bergulir tagar “Lucas Innocent” (Lucas tidak bersalah), yang kemudian trending.

Mencoba menarik perhatian dari SM Entertainment, untuk membuktikan bahwa semua itu merupakan rumor. Tim siber menemukan akun misterius yang aktif 22-29 Agustus 2021 dan menulis twitt bahwa Lucas akan diekspos.

Akun tersebut tidak dibuat oleh orang korea akan tetapi menggunakan karena platform penterjemah untuk mentwit dalam bahasa Korea.

Dalam fakta tersebut diketahui ada akun lain, yaitu @OK0zuh3XT5rPowj yang ternyata berhubungan dengan akun @/ooooshiiim. Ditemukan bahwa ada kemungkinan besar akun @/ooooshiiim dan @/OK0zuh3XT5rPowj dipegang oleh satu orang dan ternyata orang Indonesia, bukannya orang Korea atau China.

Akun @/OK0zuh3XT5rPowj sebelumnya membuat prediksi mengenai Lucas sebelum 23 Agustus (hari dimana @/ooooshiiim membuat klaim) dan diketahui juga bahwa akun @/OK0zuh3XT5rPowj dibuat sehari sebelum klaim tersebut, yaitu pada 22 Agustus.

Diketahui email yang terdaftar di akun @/OK0zuh3XT5rPowj merupakan Gmail (orang Korea biasa menggunakan Naver) dan nomor yang berkode +62 merupakan kode negara Indonesia.

Fans Lucas WayV juga diketahui bahwa akun @/ooooshim dibuat di 2015 dan pernah bertransaksi untuk mencari informasi mengenai kpop merch dan kpop events. Dari jejak digital, diketahui bahwa @/ooooshiiim pernah membuat akun instagram dengan nama mirip.

Ketika team siber mencoba log in, diketahui bahwa kode nomor telepon dan email yang digunakan juga berasal dari Indonesia.

Hal ini pun langsung membuat netizen Indonesia merasa malu dengan salah satu perbuatan warga mereka yang sangat memalukan.

Sementara itu, pihak SM Entertainment selaku agensi yang menaungi Lucas WayV sebelumnya sudah meminta maaf kepada seluruh penggemar dan hingga kini belum ada kelanjutan dari pihak agensi tersebut.**

Sumber : Deskjabar







Berita Lainnya :
 
  • Manajemen PHR Lepas Pekerja Berangkat Haji Ke Tanah Suci
  • Pembangunan Rumah untuk Warga Rempang Ditargetkan Selesai Akhir Tahun Ini
  • Hadiri Halal Bi Halal PDI-Perjuangan, Bupati Kasmarni: Tahniah Kepada Septian Nugraha dan M Alga Viqky Azmi atas Penghargaan Suara Pileg Terbanyak se-Provinsi Riau
  • Hasilkan Cuan Lebih Banyak, Budi Putra : Pengurus SMSI Riau Harus Siap Jadi Konten Kreator
  • Riau SMSI Provinsi Riau Sambangi BP Batam, Muhammad Rudi: Mari Dukung Pembangunan
  • Ibu Pj Gubernur Bersama ASPEKUR Bagikan 1.000 Paket Makanan Sehat+Susu Dukung Program Tekan Stunting
  • Dua Pemilik dan 2 Orang Calo Senpi Ilegal Diringkus Polda Riau
  • PHR Gelar Talk Show Bertajuk Tuan Dukung Puan, Bentuk Komitmen Dukung Kesetaraan Gender*
  • Meraih Cuan dari SEO Media Siber
  •  
     
     
     
     
    Copyright © 2014-2016
    PT. Surya Cahaya Indonesia,
    All Rights Reserved