Senin, 31/08/20
 
Bangun Tidur Langsung Melihat HP, Berikut Dampaknya Bagi Otak Anda

Ica | LifeStyle
Senin, 06/09/2021 - 13:40:34 WIB
Foto Ilustrasi 
TERKAIT:
   
 
JAKARTA, RIAUEKSIS.COM -- Membuka ponsel setiap kali bangun tidur, sudah menjadi hal kebiasaan bagi sebagian orang. Beberapa orang, kegiatan pertama kali yang dilakukan pada bangun tidur ialah membuka media sosial, berita terbaru hingga email pekerjaan.

Namun, apakah hal tersebut memiliki dampak terhadap kesehatan?

Menatap ponsel saat pertama kali membuka mata di pagi hari, ternyata  berdampak pada otak, sehingga menjadi perhatian yang cukup serius.

Hal yang terjadi di otak saat bangun di pagi hari, dilansir dari Kompas.com saat bangun di pagi hari, otak akan beralih dari gelombang delta (Saat kondisi tidur nyenyak) ke gelombang theta, yakni semacam kondisi melamun. 

Otak kemudian bergerak untuk menghasilkan gelombang alfa yakni kondisi terjaga tetapi dalam keadaan santai dan tidak memproses banyak informasi.

Adapun Menurut penelitian yang dilaporkan oleh Forbes (4/4/2021), dengan meraih ponsel pertama kali setelah membuka mata, otak akan melewati proses theta dan alfa.

Tubuh anda akan memaksa otak untuk langsung ke tahap delta yakni terjaga dan waspada.

"Keadaan theta adalah waktu yang ideal untuk memasuki pikiran bawah sadar dan memvisualisasikan impian dan membantu Anda untuk mendorong tindakan yang dapat mewujudkan impian itu," ujar Scientific American seperti dikutip dari Forbes, Minggu (5/9/2021).

Tentu, mengecek ponsel saat pertama kali bangun tidur akan menimbulkan beberapa efek negatif. Terlebih jika Anda membaca sesuatu yang negatif sehingga akan menimbulkan stres dan memicu kegelisahan.

Itu akan memunculkan peluang Anda memulai hari dengan perasaan yang tidak baik.

"Segera beralih ke ponsel Anda ketika Anda bangun dapat memulai hari Anda dengan cara yang lebih mungkin untuk meningkatkan stres dan membuat Anda merasa kewalahan," kata Psikiater Dr. Nikole Benders Hadi

Menurut studi oleh University of Gothenburg di Swedia juga mengemukakan bahwa frekuensi tinggi ponsel secara langsung terkait hal tersebut akan menimbulkan peningkatan risiko gangguan tidur dan gejala depresi pada anak-anak muda.**

Sumber : kompastv.com





Berita Lainnya :
 
  • 12 Orang Alumni Akpol 91 Lepas Masa Tugas
  • Manajemen PHR Lepas Pekerja Berangkat Haji Ke Tanah Suci
  • Pembangunan Rumah untuk Warga Rempang Ditargetkan Selesai Akhir Tahun Ini
  • Hadiri Halal Bi Halal PDI-Perjuangan, Bupati Kasmarni: Tahniah Kepada Septian Nugraha dan M Alga Viqky Azmi atas Penghargaan Suara Pileg Terbanyak se-Provinsi Riau
  • Hasilkan Cuan Lebih Banyak, Budi Putra : Pengurus SMSI Riau Harus Siap Jadi Konten Kreator
  • Riau SMSI Provinsi Riau Sambangi BP Batam, Muhammad Rudi: Mari Dukung Pembangunan
  • Ibu Pj Gubernur Bersama ASPEKUR Bagikan 1.000 Paket Makanan Sehat+Susu Dukung Program Tekan Stunting
  • Dua Pemilik dan 2 Orang Calo Senpi Ilegal Diringkus Polda Riau
  • PHR Gelar Talk Show Bertajuk Tuan Dukung Puan, Bentuk Komitmen Dukung Kesetaraan Gender*
  •  
     
     
     
     
    Copyright © 2014-2016
    PT. Surya Cahaya Indonesia,
    All Rights Reserved