Senin, 31/08/20
 
Saat Terbangkan Pesawat AirAsia, Pilot Berkebangsaan Indonesia Ini Tewas. Apa Penyebabnya dan Bagaimana Pernyataan Pihak Maskapai?

M Amin | Internasional
Jumat, 26/01/2018 - 07:17:42 WIB
ilustrasi
TERKAIT:
   
 
Kuala Lumpur (RiauEksis.Com) - Seorang pilot AirAsia Bhd (AirAsia) berkebangsaan Indonesia meninggal saat bertugas menerbangkan pesawat dari Kuala Lumpur ke Bandung, Indonesia.

Kejadian itu terjadi pada Rabu (24/1/17). Media setempat pada Kamis (25/1/18) melaporkan, akibat peristiwa tersebut penerbangan AK416 harus dialihkan dan mendarat di Bandara Internasional Senai di Johor.

AirAsia dalam sebuah pernyataan media mengkonfirmasi bahwa penerbangan AK416 dari Kuala Lumpur ke Bandung dialihkan ke bandara Senai karena 'keadaan darurat medis'.

Perusahaan tersebut mengatakan bahwa petugas AirAsia yang sedang menjalankan tugasnya diberi perawatan medis segera saat mendarat, namun kemudian dinyatakan meninggal oleh seorang dokter di lapangan.

"Keluarga AirAsia sangat sedih dengan peristiwa tersebut dan memberikan simpati terdalam kepada keluarga almarhum," katanya.

Perusahaan tersebut mengatakan pihaknya akan memberikan semua dukungan yang diperlukan untuk keluarga selama periode berkabung tersebut.

AirAsia mengatakan pesawat AK416 kemudian berangkat dari Senai pada jam 09.00 pagi dan tiba di Bandara Internasional Husein Sastranegara, Bandung pada pukul 10.11 pagi.

Perusahaan mengatakan keamanan para konsumennya merupakan prioritas utama dan akan terus memberikan bantuan sebanyak mungkin dalam situasi seperti ini.

Sementara itu, Kapolda Kulai Inspektur Dzulkhairi Mukhtar mengatakan bahwa AirAsia telah mengajukan laporan polisi atas kejadian tersebut.

Dia mengatakan bahwa almarhum pria Indonesia berusia 46 tahun. Kasus ini telah diklasifikasikan sebagai kematian mendadak.

Sementara itu sumber yang diperoleh menyebutkan pria yang meninggal tersebut adalah Kapten Bintang Purnomo, pilot asal Indonesia.

Belum diperoleh informasi apakah jenazah masih di Johor Bahru, Malaysia atau sudah dipulangkan ke Indonesia. (min/rec)



sumber: antara







Berita Lainnya :
 
  • Pelajari Analisis Resiko, Tim Pansus BPBD Studi Banding ke Kab. Bantul
  • PHR Pamer Inovasi Digitalisasi di IPA Convex 2024
  • Kapolri Beri Penghargaan Casis Bintara Jari Putus Dibegal Masuk Bintara Polri
  • Kepedulian Polda Riau Meneduhkan Korban Bencana Galodo Sumbar, Kapolres Ucapkan Terima Kasih
  • KLHK Apresiasi Upaya PHR Cegah Konflik Gajah dengan Manusia dan Lestarikan Keanekaragaman Hayati
  • Catatan 2023, PHR Penghasil Migas Nomor 1 Indonesia
  • Pj Gubri Imbau Pihak Sekolah Tangguhkan Studi Tur ke Luar Daerah
  • Polda Riau Kirim 3 Truk Bantuan Sembako Korban Banjir Bandang Sumbar
  • Perkuat Rasa Solidaritas, Pimpinan dan Anggota DPRD Bengkalis Hadiri Halal Bihalal IKMKB
  •  
     
     
     
     
    Copyright © 2014-2016
    PT. Surya Cahaya Indonesia,
    All Rights Reserved