Senin, 31/08/20
 
Rudal Korut Hanya Diarahkan ke AS Saja...Donald Trump Katakan Tak Akan Ada Aksi Militer ke Korut..

M Amin | Internasional
Kamis, 11/01/2018 - 22:41:14 WIB
Rudal milik Korut
TERKAIT:
   
 
Washington (RiauEksis.Com) - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan, tidak akan ada aksi militer selama negosiasi antara Korea Selatan (Korsel) dan Korea Utara (Korut) berlangsung.  Dia berharap dialog tersebut akan mebuahkan hasil yang positif.

"Saya harap itu akan membawa kesuksesan pada dunia dan bukan hanya negara kami saja, jadi kita lihat saja nanti," kata Trump saat melakukan dialog dengan Presiden Korsel melalui telepon.

Pernyataan tersebut sekaligus membantah akan adanya operasi militer yang akan diluncurkan AS terhadap Korut. Trump tidak memungkiri jika Amerika memang memiliki masalah dengan Korut. Namun negosiasi damai yang tengah dilakukan kedua negara merupakan hal baik yang patut diapresiasi.

Trump juga menegaskan Gedung Putih tak akan segera menemui dan melakukan perbicangan dengan Korut. Dia mengatakan, pertemuan dengan Kim Jong-un akan terjadi jika waktu dan situasi dirasa sudah tepat.

Perundingan damai antara Korsel dan Korut merupakan yang pertama terjadi dalam dua tahun belakangan. Salah satu agenda dalam pertemuan kedua negara itu membahas potensi keikutsertaan Korut dalam ajang Pyeongchang Winter Olympics di Korsel.

Meski demikian, perbincangan juga dapat berbuntut pada pelucutan rudal dan nuklir Korut serta stabilisasi di Semenanjung Korea. Korsel sebelumnya mengatakan jika denuklirisasi Korut merupakan hal yang harus dilakukan.

Namun, Presiden Kim Jong-un mengatakan persenjataan nuklir mereka hanya diarahkan ke Amerika saja. Rudal tidak membidik saudara sesama Korea, Rusia atau Cina yang telah menunjukan terobosan diplomasi ditengah krisis.

Sementara, Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyambut baik pembicaraan antar Korea. Perbincangan tersebut dinilai dapat membangun kepercayaan kedua negara. Mereka berharap, dialog keduanya akan dapat mengurangi ketegangan dan mengarah pada denuklirisasi di Semenanjung Korea. (min/rec)



sumber: reuters/republika






Berita Lainnya :
 
  • Pelajari Analisis Resiko, Tim Pansus BPBD Studi Banding ke Kab. Bantul
  • PHR Pamer Inovasi Digitalisasi di IPA Convex 2024
  • Kapolri Beri Penghargaan Casis Bintara Jari Putus Dibegal Masuk Bintara Polri
  • Kepedulian Polda Riau Meneduhkan Korban Bencana Galodo Sumbar, Kapolres Ucapkan Terima Kasih
  • KLHK Apresiasi Upaya PHR Cegah Konflik Gajah dengan Manusia dan Lestarikan Keanekaragaman Hayati
  • Catatan 2023, PHR Penghasil Migas Nomor 1 Indonesia
  • Pj Gubri Imbau Pihak Sekolah Tangguhkan Studi Tur ke Luar Daerah
  • Polda Riau Kirim 3 Truk Bantuan Sembako Korban Banjir Bandang Sumbar
  • Perkuat Rasa Solidaritas, Pimpinan dan Anggota DPRD Bengkalis Hadiri Halal Bihalal IKMKB
  •  
     
     
     
     
    Copyright © 2014-2016
    PT. Surya Cahaya Indonesia,
    All Rights Reserved