Senin, 31/08/20
 
Pelaku Penembakan Massal Ini Ternyata Anak Perampok Bank Terkenal di Amerika Serikat

M Amin | Internasional
Selasa, 03/10/2017 - 23:56:19 WIB
korban penembakan massal di las vegas
TERKAIT:
   
 
Las Vegal (RiauEksis.Com) - Stephen Paddock, pelaku penembakan massal di Las Vegas, Amerika Serikat (AS), merupakan putra dari Benjamin Hoskins Paddock. Hoskins Paddock diketahui sebagai perampok bank terkenal yang masuk dalam daftar buruan FBI pada 1969.

Setelah penembakan massal di Las Vegas yang menewaskan sedikitnya 59 orang, kepolisian segera menghimpun berbagai informasi dan keterangan terkait riwayat hidup Stephen Paddock. Salah satu yang diinterogasi petugas adalah adik dari Stepehen Paddock, yakni Erick Paddock.

Eric pada Senin (2/10/17) waktu AS atau Selasa (3/10/17) WIB mengakui dia dan kakaknya merupakan putra dari Benjamin Hoskins Paddock. Hoskins Paddock merupakan seorang perampok bank ulung yang masuk dalam daftar cari FBI selama delapan tahun.

Hoskins Paddock melarikan diri dari penjara pada 1969. Saat itu Hoskins diketahui sedang menjalani hukuman 20 tahun penjara atas aksi perampokan bank yang dilakukannya di Phoenix.

FBI pernah merilis dan menyebarkan poster yang menunjukkan tampang Hoskins Paddock. Dalam poster tersebut FBI menulis bersenjata dan sangat berbahaya. Hoskins tetap masuk dalam daftar buruan FBI hingga 1977. Hoskins meninggal pada 1998.

Eric terhenyak mendengar kabar kakaknya merupakan pelaku penembakan massal mematikan di Las Vegas. Dia sama sekali kali tidak menduga kakaknya bisa melakukan aksi penembakan sesadis itu.

Namun, Eric mengatakan saudaranya itu memang memiliki gangguan mental. Kendati demikian, sepengetahuannya, Stephen Paddock tidak memiliki kecondongan tertentu terhadap hal-hal yang dapat menjadi motifnya melakukan penembakan sadis itu.

"Tidak ada afiliasi keagamaan, tidak ada afiliasi politik. Dia hanya bermain (ke Las Vegas)," kata Eric seperti dikutip CBS News.

Menurut dia, Paddock cukup mahir berjudi. Dia memainkan poker video dengan taruhan yang tinggi. Dia pernah mengirimkan fotonya ketika memenangkan 40 ribu dolar AS di mesin slot.

Terkait senjata, Eric mengaku mengetahui bahwa kakaknya memiliki sejumlah senjata api di rumahnya. Tapi semua pistol itu legal. "Dia mungkin punya satu senapan panjang, tapi dia menyimpannya di brankas," ungkap dia. (ma/re)


sumber: republika.co.id






Berita Lainnya :
 
  • Pelajari Analisis Resiko, Tim Pansus BPBD Studi Banding ke Kab. Bantul
  • PHR Pamer Inovasi Digitalisasi di IPA Convex 2024
  • Kapolri Beri Penghargaan Casis Bintara Jari Putus Dibegal Masuk Bintara Polri
  • Kepedulian Polda Riau Meneduhkan Korban Bencana Galodo Sumbar, Kapolres Ucapkan Terima Kasih
  • KLHK Apresiasi Upaya PHR Cegah Konflik Gajah dengan Manusia dan Lestarikan Keanekaragaman Hayati
  • Catatan 2023, PHR Penghasil Migas Nomor 1 Indonesia
  • Pj Gubri Imbau Pihak Sekolah Tangguhkan Studi Tur ke Luar Daerah
  • Polda Riau Kirim 3 Truk Bantuan Sembako Korban Banjir Bandang Sumbar
  • Perkuat Rasa Solidaritas, Pimpinan dan Anggota DPRD Bengkalis Hadiri Halal Bihalal IKMKB
  •  
     
     
     
     
    Copyright © 2014-2016
    PT. Surya Cahaya Indonesia,
    All Rights Reserved