Senin, 31/08/20
 
Amankan Demo George Floyd , Tentara Garda Nasional AS Pun Tertular

Martalena | Internasional
Kamis, 11/06/2020 - 00:33:03 WIB
Foto: Personil Garda Nasional di Gedung Putih (AFP/OLIVIER DOULIERY)
TERKAIT:
   
 
Virus Corona (COVID-19) menguar di antara gelombang aksi demonstrasi George Floyd. Akibatnya, tentara Garda Nasional Washington Amerika Serikat (AS) terinfeksi Corona saat mengamankan demonstran.

Ada sejumlah tentara yang terinfeksi COVID-19 ini. Sebagaimana dilansir AFP, Selasa (10/6/2020), juru bicara Garda Nasional Washington DC, Letnan Kolonel Brooke Davis, menyatakan pihaknya tidak bisa menyebut jumlah personel yang dinyatakan positif Corona demi 'keamanan operasional'.

Baca juga:Tentara Garda Nasional AS Positif Corona Usai Kawal Demo George Floyd

Dijelaskan oleh Davis, bahwa beberapa personel dinyatakan terinfeksi Corona usai sekitar 1.700 personel dikerahkan untuk mengawal unjuk rasa yang digelar di depan Gedung Putih dan di beberapa lokasi lainnya.

Para personel Garda Nasional itu dikerahkan oleh Wali Kota Washington DC dan kemudian oleh pemerintah federal AS pada 1 Juni untuk membantu menjaga ketertiban, setelah unjuk rasa di beberapa wilayah diwarnai kerusuhan dan penjarahan.

Davis menuturkan bahwa para personel Garda Nasional itu menjalani tes Corona sebelum dan sesudah pengerahan.

Banyak demonstran memakai masker saat ikut unjuk rasa, namun tidak semuanya yang memakai masker. Banyak aparat penegak hukum dan personel keamanan juga tidak memakai masker.

"Personel Garda Nasional melakukan social distancing dan penggunaan langkah-langkah PPE (APD) di tempat-tempat praktis tetap berlaku," tegas Davis.

Sebelumnya, Direktur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC), Dr Robert Redfield menyerukan agar para demonstran menjalani tes Corona.

"Kami sungguh ingin individu-individu tersebut agar sangat mempertimbangkan untuk dievaluasi dan dites," ucap Redfiled dalam rapat dengar pendapat dengan House of Representatives (HOR) atau DPR AS membahas virus Corona Seperti dilansir CNN, Jumat (5/6).

Baca juga:Seruan Bagi Pengunjuk Rasa Kematian George Floyd untuk Tes Corona

"Saya pikir ada potensi, yang sangat disayangkan bagi ini (unjuk rasa) untuk acara penyemaian (penularan virus)," katanya, secara khusus merujuk pada aksi protes di kota-kota metropolitan yang melaporkan adanya penularan Corona secara signifikan.

Untuk diketahui, pandemi virus Corona sejauh ini telah menewaskan nyaris 112 ribu orang di AS. Total 2 juta orang terinfeksi virus ini di berbagai wilayah AS.


Sumber detik.com






Berita Lainnya :
 
  • Pelajari Analisis Resiko, Tim Pansus BPBD Studi Banding ke Kab. Bantul
  • PHR Pamer Inovasi Digitalisasi di IPA Convex 2024
  • Kapolri Beri Penghargaan Casis Bintara Jari Putus Dibegal Masuk Bintara Polri
  • Kepedulian Polda Riau Meneduhkan Korban Bencana Galodo Sumbar, Kapolres Ucapkan Terima Kasih
  • KLHK Apresiasi Upaya PHR Cegah Konflik Gajah dengan Manusia dan Lestarikan Keanekaragaman Hayati
  • Catatan 2023, PHR Penghasil Migas Nomor 1 Indonesia
  • Pj Gubri Imbau Pihak Sekolah Tangguhkan Studi Tur ke Luar Daerah
  • Polda Riau Kirim 3 Truk Bantuan Sembako Korban Banjir Bandang Sumbar
  • Perkuat Rasa Solidaritas, Pimpinan dan Anggota DPRD Bengkalis Hadiri Halal Bihalal IKMKB
  •  
     
     
     
     
    Copyright © 2014-2016
    PT. Surya Cahaya Indonesia,
    All Rights Reserved