PEKANBARU,Riaueksis.com-Plt Bupati Kuantan Singigi Suhardiman Amdy mengatakan semua kegiatan olahraga Porprov Riau X dilaksanakan di Kuantan Singigi. "Semua kegiatan cabang olahraga Porprov dilaksanakan di Kuantan Singigi, tidak ditempat.lain. Untuk pembangunan venue-venue olahraga dananya akan diusahakan dari dana CSR," ungkap Suhardiman yang saat itu datang ke Gor Gelanggang Remaja Pekanbaru, pada pelaksanaan POPDA RIAU  XV, di Pekanbaru beberapa waktu lalu. Hal senada juga ditegaskan Sekda Kabupaten Kuantan Singingi Dedi Sambodi. Saat ditanya mengenai kesiapan venue olahraga, Dedi menjawab dengan antusias jika semuanya bisa diselesaikan sesuai jadwalnya. "Ya, memang di Kuansing semua. Kalau Sangkuriang saja bisa buat danau dan perahu dalam satu malam, masa kita tidak bisa buat beberapa venue olahraga," pungkas Dedi yang saat itu juga hadir di Gor Gelanggang Remaja Pekanbaru. Terkait kesiapan venue, ada wacana beberapa cabang olahraga yang akan digelar  di Pekanbaru, sebut saja renang dan panjat tebing. Menanggapi simpang siurnya tentang lokasi venue olahraga Porprov Riau X tersebut, iniriau.com berkesempatan menyambangi sekretariat Federasi Panjat Tebing (FPTI) Riau di Pekanbaru, Selasa (28/6). Ketua Pengprov FPTI Riau Yudi Muis Syarif mengatakan pihaknya akan ikut semua keputusan dimana pertandingan akan digelar. "Saya ikut saja keputusan dimana nantinya pertandingan akan digelar. Di Pekanbaru oke, di Kuansing pun tidak ada masalah, Yang penting venuenya siap semuanya," jelas Yudi, Selasa siang. Saat ditanya mengenai berapa lama dibutuhkan waktu untuk membangun sebuah venue panjat tebing, Yudi menjelaskan hanya memakan waktu lebih kurang satu sampai dua bulan. "Kalau untuk venue panjat tebing permanen bisa memakan waktu satu sampai dua bulan. Pondasi venue nya harus kuat dulu untuk menahan beban dindingnya. Kalau untuk dinding semuanya khan hanya tinggal pasang baut saja," ungkap Yudi yang sibuk dengan telepon selulernya. Sedangkan masalah dana yang diperlukan untuk membangun sebuah venue panjat tebing lengkap bisa mencapai hitungan milyaran. "Satu venue panjat tebing permanen lengkap dengan bangunan penunjang bisa habis 10 M, tapi kalau hanya venue pertandingan saja bisa 6,5 M," pungkas Yudi mengakhiri wawancara.**