Jakarta, Riaueksis.com– Salah satu bintang timnas Thailand U-23, Benjamin James Davis, secara resmi bergabung dengan calon klub Erick Thohir yang berlaga di Liga Inggris, Oxford United. Oxford United, kontestan League One (kasta ketiga Liga Inggris), yang sempat dirumorkan menjadi incaran Erick Thohir ini resmi mengamankan jasa Ben Davis dari Fulham.
resmi dirilis , Oleh Oxford United menyebutkan jika mereka telah menyelesaikan proses transfer gelandang muda kelahiran Phuket, Thailand, 20 tahun silam ini. Ben Davis nantinya akan diikat dengan kontrak berdurasi dua musim. Tak diketahui berapa mahar yang harus Oxford tebus untuk mendapatkan penggawa Fulham U-23 ini.
“Ben seorang memiliki sikap baik, dengan kemampuan yang apik, dan kami berharap bisa bekerja sama serta melihatnya berkembang di sini,” tutur Karl Robinson, pelatih Oxfrd United. Ben Davis diketahui merupakan jebolan Singapore Sports Scholl sebelum kemudian ia menerima beasiswa selama dua tahun dari akademi Fulham.
Diketahui Ben sempat membela timnas Singapura U-16 dan U-19 sebelum kemudian memutuskan untuk merumput bersama Timnas Thailand U-23. Ben Davis diketahui memegang paspor Kerajaan Inggris, Thailand, dan Singapura. Kewarganegaraan Inggris ia dapatkan dari sang ayah, sementara kewarganegaraan Thailand ia dapatkan dari sang ibu.
Ia bisa mendapatkan paspor Singapura setelah tinggal sejak usia lima tahun di negara kecil yang terletak di utara Indonesia itu.
Oxford United Masuk Radar Erick Thohir Kabarnya, Erick Thohir dkk telah bernegosiasi dan mengajukan tawaran pembelian 51 persen saham klub yang saat ini mayoritasnya dipegang oleh pengusaha kenamaan Thailand yakni Sumrith ‘Tiger’ Thanakarnjanasuth.
Sumrith ‘Tiger’ Thanakarnjanasuth sendiri menjadi pemilik saham mayoritas Oxford United setelah melakukan pengambilalihan 3 tahun yang lalu.
Sebelumnya, Erick Thohir yang menjabat sebagai Menteri BUMN ini pernah berada dalam barisan manajemen Oxford United dari tahun 2018-2019
Dirinya masuk ke dalam manajemen Oxford United pada November 2018, lalu terpaksa harus lengser setahun kemudian karena harus mengemban amanah dan tugas dari Presiden Indonesia Joko Widodo untuk menjabat sebagai Menteri BUMN.**
Sumber: indosport.com
