Jakarta, Riaueksis.com -- Manchester United kini memiliki sejumlah formasi mengerikan yang dapat digunakan pada musim ini setelah mendatangkan Cristiano Ronaldo secara resmi dari Juventus.
Perekrutan Ronaldo menjadi amunisi bagi Man Utd pada musim ini, terutama dibagian lini serang. Pelatih Ole Gunnar Solskjaer mempunyai beragam opsi bagi tim berjuluk Setan Merah tersebut. Ronaldo didatangkan Man Utd dari Juventus dengan mahar 25 juta euro atau setara dengan Rp423 miliar dengan durasi kontrak dua tahun.
Transfer Ronaldo kali ini terbilang cepat dan mengejutkan. Pasalnya, pada Jumat (27/8) pagi waktu setempat, pemain berjuluk CR7 itu dilaporkan sepakat dengan Manchester City, rival se-kota MU.
Akan tetapi situasi itu berubah pada Jumat siang. The Citizens diklaim mundur dalam pengejaran Ronaldo yang dianggap sebagai alternatif setelah gagal merekrut Harry Kane.
Man Utd pun dikabarkan mengajukan tawaran resmi kepada Ronaldo. Sejak itu The Red Devils seperti mengambil kemudi dalam memulangkah kapten timnas Portugal tersebut ke Old Trafford.
Kedatangan Ronaldo diharapkan bisa membuka peluang Man Utd meraih trofi pada musim ini. Dengan Ronaldo, MU mempunyai formasi yang bisa menakutkan lawan-lawan.
Berikut 5 Formasi Mengerikan Man Utd Usai Datangkan Ronaldo:
1. 4-3-3
Ronaldo merupakan tipikal penyerang serba bisa. Dia sangat piawai menjadi penyerang utama, tetapi juga dapat bermain di kedua sayap.
Salah satu skema yang bisa membuat permainan Man Utd terlihat luar biasa adalah 4-3-3. Berkaca dari yang diterapkan Zinedine Zidane saat melatih Real Madrid sejak 2016, Ronaldo dimainkan di posisi penyerang sayap kiri, dengan Karim Benzema menjadi penyerang utama.
2. 4-2-3-1
Ole Gunnar Solskjaer datang ke Man Utd pada 2019 dengan mengusung formasi 4-2-3-1 sebagai skema andalan. Formasi itu tetap jadi langganan pelatih asal Norwegia itu sampai dengan saat ini.
Ronaldo sendiri tetap bisa maksimal dengan formasi itu. Akan tetapi tidak lagi sebagai penyerang sayap, melainkan penyerang tunggal.
3. 3-4-3
untuk menyeimbangkan serangan dan juga sisi pertahanan, Solskjaer bisa memainkan 3-4-3. Tiga bek tengah digunakan yang didukung dua pemain wingback.
Dalam formasi itu, satu gelandang bertahan dan satu gelandang serang akan dimainkan Solskjaer, yang akan memberikan suplai bola kepada tiga penyerang.
Dengan tiga penyerang itu Solskjaer bisa memilih posisi mana yang akan ditempatkan Solskjaer. Dalam kariernya sejauh ini, Ronaldo sudah bermain dalam 135 pertandingan sebagai penyerang sayap kanan dengan mencetak 78 gol dan membuat 38 assist di semua ajang.
4. 3-4-1-2
Formasi ini guna menghapus rumor posisi Edinson Cavani di Man Utd. Kedatangan Ronaldo diisukan menggeser Cavani terkait kepemilikan nomor punggung 7 dan juga posisi penyerang utama.
Sama seperti ketika di Madrid dengan Benzema, di Man Utd peluang Ronaldo berduet dengan Cavani terbuka lebar, salah satunya dengan formasi 3-4-1-2.
Formasi 3-4-1-2 membuat MU memiliki serangan yang intensif. Selain didukung dua wingback, MU juga memiliki dua gelandang yang bisa mendominasi penguasaan bola di lini tengah. Dengan begitu, kendali permainan akan tetap di tangan MU.
5. 4-4-2
Formasi ini klasik bagi Man Utd, terutama di era Sir Alex Ferguson, ketika Ronaldo berkembang dan bersinar menjadi salah bintang sepak bola di dunia.
Hanya saja, pada zaman Alex Ferguson Ronaldo muda kerap dimainkan di sektor sayap, termasuk di final Liga Champions 2008. Akan tetapi pada saat ini, Ronaldo lebih memungkinkan dimainkan sebagai penyerang, bersama Cavani atau Mason Greenwood, dengan didukung dua pemain sayap: Marcus Rashford dan Jadon Sancho.**
Sumber : CNNIndonesia.com