Senin, 31/08/20
 
Ini Nasihat Imam Syafi'i Kepada Muridnya Terkait Menuntut Ilmu

ma | Religi
Jumat, 08/09/2017 - 22:46:44 WIB
ilustrasi
TERKAIT:
   
 
Jakarta (RiauEksis.Com) - Menuntut ilmu bukan jalan yang penuh keriuhan. Suatu ketika, Imam Syafi'i menyampaikan nasihat kepada para muridnya.

"Saudaraku, kalian tidak akan mendapatkan ilmu, kecuali dengan enam perkara. Akan aku kabarkan keenam perkara itu kepadamu secara terperinci, yaitu kecerdasan, semangat, kesungguhan, bekal harta, duduk di majelis bersama guru, dan waktu yang lama".

Kecerdasan.

Para ulama membagi kecerdasan menjadi dua. Pertama, bekal kecerdasan yang diberikan oleh Allah. Kedua, kecerdasan yang didapat dengan usaha. Misalnya, lewat mencatat, berdiskusi, atau mengulang-ulang materi.

Semangat.

Ilmu akan lebih mudah meresap apabila kita menyambutnya dengan antusias dan penuh semangat.

Kesungguhan.

Jalan menuntut ilmu bukan jalan mudah. Tanpa kesungguhan, niscaya seorang penuntut ilmu akan patah di tengah jalan.

Bekal Harta.

Sebuah pepatah Jawa mengatakan, jer basuki mawa bea. Menuntut ilmu juga membutuhkan bekal harta. Para ulama terdahulu mengorbankan harta benda, bahkan nyawa, demi perjalanan mencari ilmu. 

Guru.

Perkara ini sering kali dilupakan umat Islam hari ini. Generasi muda lebih akrab dengan sumber-sumber anonim, seperti jejaring sosial, mesin pencari, atau broadcasting yang beredar viral. Padahal, guru adalah otoritas yang akan membimbing kita mendapatkan pemahaman yang benar.

Waktu yang lama.

Menuntut ilmu tidak bisa dilakukan dalam waktu singkat. Al-Qadhi Iyadh, seorang ulama hadis, pernah ditanya, "Sampai kapan seseorang harus menuntut ilmu? Beliau menjawab, "Sampai dia meninggal dan ikut tertuang tempat tintanya ke liang kubur."

Muadz bin Jabal mengatakan, "Pelajarilah ilmu. Mempelajarinya karena Allah adalah khasyah, menuntutnya adalah ibadah, mempelajarinya adalah tasbih, mencarinya adalah jihad, mengajarkannya kepada orang yang tidak mengetahui adalah sedekah, menyerahkan kepada ahlinya adalah taqarrub. Ilmu adalah teman dekat dalam kesendirian dan sahabat dalam kesunyian." (re)


sumber: republika.co.id






Berita Lainnya :
 
  • Hadiri Halal Bi Halal PDI-Perjuangan, Bupati Kasmarni: Tahniah Kepada Septian Nugraha dan M Alga Viqky Azmi atas Penghargaan Suara Pileg Terbanyak se-Provinsi Riau
  • Hasilkan Cuan Lebih Banyak, Budi Putra : Pengurus SMSI Riau Harus Siap Jadi Konten Kreator
  • Riau SMSI Provinsi Riau Sambangi BP Batam, Muhammad Rudi: Mari Dukung Pembangunan
  • Ibu Pj Gubernur Bersama ASPEKUR Bagikan 1.000 Paket Makanan Sehat+Susu Dukung Program Tekan Stunting
  • Dua Pemilik dan 2 Orang Calo Senpi Ilegal Diringkus Polda Riau
  • PHR Gelar Talk Show Bertajuk Tuan Dukung Puan, Bentuk Komitmen Dukung Kesetaraan Gender*
  • Meraih Cuan dari SEO Media Siber
  • Hadiri Pelantikan PAW Anggota DPRD, Bupati Bengkalis Tegaskan Jalankan Tugas dan Peran Sebagai Wakil Rakyat
  • Dukung Pro Justitia , Kantor Imigrasi Pekanbaru Serahkan Tersangka WNA Kasus Pelanggaran Tindak Pidana Keimigrasian Pada Kejaksan
  •  
     
     
     
     
    Copyright © 2014-2016
    PT. Surya Cahaya Indonesia,
    All Rights Reserved