PEKANBARU (riaueksis.com) - Kegiatan zikir akbar Gubernur Riau (Gubri) H Arsyadjuliandi Rachman bersama ribuan masyarakat Riau serta Aparatur Sipil Negara (ASN), Selasa (8/7/2017) diwarnai isak dan tangis. Acara yang digelar di halaman Kantor Gubernur Riau, Selasa (8/8/2017) itu diawali dengan salat Dhuha.

Lantunan dzikir yang dipimpin ustadz Muhammad Abdul Syukur Yusuf dari Majelis Dzikir Azikra Jakarta ini menggema untuk meminta ampunan kepada Allah SWT.

Diantara undangan dzikir yang hadir, tak sedikit terharu bahkan menangis mengikuti majelis dzikir yang ditaja Pemerintah Provinsi Riau, dalam menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke 60 Provinsi Riau.Â

Dalam sambutannya, Gubri berharap agar majelis dzikir ini dapat dijadikan introspeksi diri dari pemerintah dan masyarakat atas kesalahan yang sudah dibuat.

Orang nomor satu di Riau ini juga tak lupa mendoakan para pemimpin Riau yang sudah terlebih dahulu meninggalkan dunia ini.

Andi berharap, kemajuan provinsi berjuluk Lancang Kuning ini akan lebih sejahtera melalui proses pembangunan yang saat ini terus dilakukan.

"Jika diibaratkan manusia, umur 60 ini sudah banyak pengalaman. Tugas kami terus melanjutkan program pembangunan yang sudah ada selama ini. Mari juga kita doakan para pemimpin Riau terdahulu, agar diterima Allah SWT," ungkap Andi.

Lebih lanjut, mantan anggota DPR RI ini juga menyampaikan berbagai kegiatan yang dilaksanakan dalam menyambut hari jadi ke 60 Provinsi Riau.

Termasuk mengejar visi misi Riau, sebagaimana tagline yang diambil pada tahun ini, yakni menghulu kebudayaan Melayu, menghilir Riau Berintegritas. (wan)