Senin, 31/08/20
 
Ini Figur Muslim yang Cerdas Menurut Rasulullah

mu | Religi
Rabu, 04/02/2015 - 23:35:59 WIB

TERKAIT:
   
 
Pekanbaru (RiauEksis.Com) - Rasanya terlalu cepat ketika kematian datang tiba-tiba kepada anak, istri, orang tua, dan keluarga. Tak ada yang pernah menginginkannya. Kalau mungkin meminta, nanti sajalah ketika semua nafsu duniawi telah terpenuhi. Begitulah keinginan manusia, namun dapat berbeda dengan ketetapan Sang Pencipta.

Dalam Alquran surah Ali Imran ayat 145, Allah SWT berfirman, “Sesuatu yang bernyawa tidak akan mati kecuali dengan izin Allah sebagai ketetapan yang tertentu waktunya.”

Dengan demikian, kehidupan dan kematian telah ditetapkan oleh-Nya. Hanya saja apabila kelahiran selalu dirayakan dengan penuh kebahagiaan, kematian selalu diiringi tangis kesedihan. Bukan sehari dua hari, berbulan, atau bahkan bertahun-tahun. Pada 18 Januari 2015 lalu, penulis merasakan kepedihan itu ketika anak laki-laki pertama yang berusia sembilan tahun dipanggil terlebih dahulu oleh pemilik sejatinya. Sudah dua minggu lebih sedih itu masih menggelayuti jiwa.

Jangankan kita manusia biasa, Rasulullah SAW sempat menitikkan air mata saat istri tercinta, Siti Khodijah, meninggal. Ketika paman terkasih yang melindunginya, Abu Tholib, meninggal saat perjuangan menegakkan Islam masih berat, Baginda Rasul pun sangat bersedih.

Sebagaimana yang diajarkan Rasulullah SAW, bersedih itu boleh, tapi sewajarnya saja. Jangan meratapi terus-menerus sehingga semangat hidup hilang dan berputus asa. Ingatlah, bukan hanya harus beriman kepada Allah, malaikat, kitab, Rasul, dan hari pembalasan, melainkan kita juga harus beriman kepada ketetapan untuk setiap makhluk-Nya (qada/ qadar).

Kekuatan imanlah yang menguatkan dan mengingatkan bahwa semua yang ada dalam kehidupan dunia ini hanyalah titipan. Amanah Tuhan, yang kapan saja bila Dia berkehendak, akan diambilnya. Keikhlasan dan kesabaran menjalaninya sebagai obat terbaik. Kemarahan, mencari-cari alasan, berandai-andai kita bisa menyelamatkan diri dari kematian, hanyalah pintu setan untuk menanggalkan iman.

Ini soal antrean saja, bisa lebih dahulu anak, istri, suami, orang tua, dan orang terkasih kita lainnya. “Di mana saja kamu berada, kematian akan mendapatkan kamu, kendatipun kamu di dalam benteng yang tinggi lagi kokoh.” (QS an-Nisa [4]:78).

Kematian sangatlah menakutkan bagi mereka yang banyak dosa. Dalam Alquran surah al-Jumu’ah ayat 7 dinyatakan, “Mereka tidak akan mengharapkan kematian itu selama-lamanya disebabkan kejahatan yang telah mereka perbuat dengan tangan mereka sendiri. Dan Allah Maha Mengetahui akan orang-orang yang zalim.”

Tapi bagi orang beriman, kematian sangatlah membahagiakan karena pintu terbuka untuk bertemu Yang Maha Penyayang. Bagi yang ditinggalkan terlalu banyak hikmah dan hidayah dari-Nya apabila kita sanggup menangkapnya. Ketika ikhlas menghiasi jiwa, petunjuk Tuhan akan dengan mudah diterima. Kekuatan jiwa untuk menerima ujian semakin meningkat dan kualitas ibadah akan semakin baik.

Berserah diri kepada Allah dan jadilah manusia cerdas sebagaimana diingatkan oleh Rasulullah SAW yang diriwayatkan Abdullah bin Abbas ra, “Bahwa malaikat maut memperhatikan wajah manusia di muka bumi ini 70 kali dalam sehari. Ketika Izrail datang memperhatikan wajah manusia, didapati orang tersebut sedang bergelak tawa. Maka berkata Izrail, ‘Alangkah herannya aku melihat orang ini, padahal aku diutus oleh Allah SWT untuk mencabut nyawanya kapan saja, tetapi dia masih terlihat bodoh dan bergelak tawa.”
          
Seorang sahabat pernah bertanya, “Wahai Rasulullah, siapakah orang mukmin yang paling cerdas?” Rasulullah lalu menjawab, “Yang paling banyak mengingat mati, kemudian yang paling baik dalam mempersiapkan kematian, itulah orang yang paling cerdas (HR Ibnu Majah, Thabrani dan Al Haitsami). Wallahu’alam. (Oleh: Iu Rusliana)





Berita Lainnya :
 
  • Hadiri Halal Bi Halal PDI-Perjuangan, Bupati Kasmarni: Tahniah Kepada Septian Nugraha dan M Alga Viqky Azmi atas Penghargaan Suara Pileg Terbanyak se-Provinsi Riau
  • Hasilkan Cuan Lebih Banyak, Budi Putra : Pengurus SMSI Riau Harus Siap Jadi Konten Kreator
  • Riau SMSI Provinsi Riau Sambangi BP Batam, Muhammad Rudi: Mari Dukung Pembangunan
  • Ibu Pj Gubernur Bersama ASPEKUR Bagikan 1.000 Paket Makanan Sehat+Susu Dukung Program Tekan Stunting
  • Dua Pemilik dan 2 Orang Calo Senpi Ilegal Diringkus Polda Riau
  • PHR Gelar Talk Show Bertajuk Tuan Dukung Puan, Bentuk Komitmen Dukung Kesetaraan Gender*
  • Meraih Cuan dari SEO Media Siber
  • Hadiri Pelantikan PAW Anggota DPRD, Bupati Bengkalis Tegaskan Jalankan Tugas dan Peran Sebagai Wakil Rakyat
  • Dukung Pro Justitia , Kantor Imigrasi Pekanbaru Serahkan Tersangka WNA Kasus Pelanggaran Tindak Pidana Keimigrasian Pada Kejaksan
  •  
     
     
     
     
    Copyright © 2014-2016
    PT. Surya Cahaya Indonesia,
    All Rights Reserved