Senin, 31/08/20
 
Warga Pekanbaru Bercucuran Air Mata Saat Mengikuti Salat Istisqa di Masjid Agung Annur Pekanbaru

mu | Religi
Senin, 26/10/2015 - 23:26:02 WIB
Berdoa saat shalat Istisqa di Pekanbaru
TERKAIT:
   
 
Pekanbaru (RiauEksis.Com) - Isak tangis mewarnai salat Istisqa yang dihadiri 300 umat Islam di halaman Masjid Agung Annur, Pekanbaru. Sambil bermunajat minta ampun kepada Allah SWT, para jemaah berlinang air mata.

Begitulah suasana haru dalam salat Istisqa setelah berbulan-bulan Riau dilanda kekeringan yang berimbas pada kebakaran lahan. Salat ini diselenggarakan Polresta Pekanbaru.

Ratusan umat Islam sejak pukul 07.00 WIB, Senin (26/10/2015), berbondong-bondong membentangkan sajadah mengarah ke kiblat di halaman masjid. Mereka mengharap pada Sang Khlaiq kiranya Bumi Lancang Kuning segera diguyur hujan.

Usai salat sunah dua rakaat tersebut, lewat mimbar khatib memberikan ceramah. Dalam ceramahnya, dia meminta umat bertaubat atas segala dosa-dosa yang pernah dilakukan.

Isak tangis ini pecah ketika khatib memanjatkan doa. "Ya Allah, hambu-Mu yang hina ini, hamba-MU yang lemah ini, hambu-Mu yang berselimut dosa, hari ini ya Allah, ampunkan segala dosa kami. Hari ini ya Allah, kami melaksanakan salat istisqa sebagaimana yang pernah dicontohkan rasul. Ya Allah, terima doa kami yang meminta kepada-MU, agar menurunkan hujan untuk kami," kata khatib dalam untaian doanya.

Saat memanjatkan doa inilah, para jemaah terlihat menunduk dengan menengadahkan kedua tangannya. Mereka terlihat khusyuk.

Linangan air mata menjatuhi sajadah. Baik jemaah perempuan atau laki-laki tampak terisak. Kaum hawa yang berada saf belakang, tampak menghapus air mata dengan sapu tangan. Begitu juga kaum Adam.

Selain doa bersama, khatib juga meminta bagi yang membawa sorban untuk membalikkan serbannya sebagaimana rasul Muhammad SAW melakukan hal itu saat melaksanakan salat Istisqa.

Sajadah dibalik dan dibentang, para jemaah yang membawa sorban berdiri menghadap klibat. Para jemaah diminta usai berdoa bersama untuk bermunajat sendiri dalam meminta hujan.

Linangan air mata kembali pecah. Para jemaah dalam berdoa menadahkan tangan menundukkan kepala. Isak tangis terdengar dari setiap jemaah.

Rangkaian salat Istisqa ini tak lain untuk menyerahkan diri dan mohon ampun kepada Allah SWT. Umat Islam memohon kiranya hujan segera diturutkan atas rahmat-Nya, setelah 3 bulan Riau dikepung asap pekat. (re/dt)





Berita Lainnya :
 
  • Hadiri Halal Bi Halal PDI-Perjuangan, Bupati Kasmarni: Tahniah Kepada Septian Nugraha dan M Alga Viqky Azmi atas Penghargaan Suara Pileg Terbanyak se-Provinsi Riau
  • Hasilkan Cuan Lebih Banyak, Budi Putra : Pengurus SMSI Riau Harus Siap Jadi Konten Kreator
  • Riau SMSI Provinsi Riau Sambangi BP Batam, Muhammad Rudi: Mari Dukung Pembangunan
  • Ibu Pj Gubernur Bersama ASPEKUR Bagikan 1.000 Paket Makanan Sehat+Susu Dukung Program Tekan Stunting
  • Dua Pemilik dan 2 Orang Calo Senpi Ilegal Diringkus Polda Riau
  • PHR Gelar Talk Show Bertajuk Tuan Dukung Puan, Bentuk Komitmen Dukung Kesetaraan Gender*
  • Meraih Cuan dari SEO Media Siber
  • Hadiri Pelantikan PAW Anggota DPRD, Bupati Bengkalis Tegaskan Jalankan Tugas dan Peran Sebagai Wakil Rakyat
  • Dukung Pro Justitia , Kantor Imigrasi Pekanbaru Serahkan Tersangka WNA Kasus Pelanggaran Tindak Pidana Keimigrasian Pada Kejaksan
  •  
     
     
     
     
    Copyright © 2014-2016
    PT. Surya Cahaya Indonesia,
    All Rights Reserved