Senin, 31/08/20
 
Mapolda Riau Diacam Melalui Media Sosial, Pemilik Akun Diamankan Polisi

Putra | Riau
Rabu, 29/08/2018 - 16:15:47 WIB
Mapolda Riau
TERKAIT:
   
 
RiauEksis.com - Seorang pengguna akun media sosial dengan nama Erick Sumber Asri diamankan polisi. Pemilik akun tersebut ditangkap karena mengancam akan meledakkan Mapolda Riau.

Pemilik akun ini ternyata warga Kabupaten Blitar. Pemuda lajang yang bernama asli Erik Nurwianto (22) ini adalah warga Desa Sumberasri, Kecamatan Nglegok.

Kades Sumberasri Endro Busono membenarkan jika Erik adalah warganya. Namun anak pertama pasangan Sunoto (56) dan Samilatun (50) ini diketahui pergi meninggalkan desanya sekitar tiga tahun yang lalu.

"Kalau dilihat dari foto yang viral di medsos, itu memang warga saya. Kami juga sudah ke rumah keluarganya tadi. Dan keterangan keluarga, anak ini pamit kerja keluar pulau sekitar tiga tahun lalu," ucap Endro saat dihubuni detikcom, Rabu (29/8/2018).

Tak hanya pamong desa yang mencari kebenaran informasi terkait Erik, polisi juga mendatangi rumah yang dihuni kedua orang tuanya. Dan merekapun juga mendapat informasi sama, seperti yang disampaikan ke pamong desa.

"Namun yang terkait adanya pemberitaan jika Erik ini merupakan anggota JAD, kami belum dapat informasi resmi dari atasan," jawab Kapolsek Nglegok AKP Agus Tri.

Samilatun, ibu Erik yakin seratus persen jika unggahan yang viral di medsos itu adalah foto anaknya.

"Saya benar-benar yakin itu anak saya Erik. Dia pamit kerja tiga tahun lalu. Tapi jarang ngasih kabar dan gak pernah pulang," kata Samilatun ditemui dirumahnya.

Menurut Samilatun, anak pertamanya itu pribadi pendiam. Anak yang lugu namun sangat dekat dengan teman-temannya. Erik sempat bersekolah sampai kelas 2 SMA. Dia memilih berhenti sekolah untuk bekerja.

"Saya sebenarnya sering melarang dia pergi jauh. Sempat dulu kerja serabutan di kampung sini. Tapi tahun 2015 lalu nekat pamit kerja," bebernya.

Terkait penangkapan anaknya oleh polisi, Samilatun mengaku belum dihubungi pihak terkait. Namun kedua orang tua itu tidak percaya anaknya berani mengancam melakukan pengeboman.

"Saya gak percaya anak saya bertindak seperti itu. Wong di kampung itu dia jadi kalahan sama teman-temannya. Gak mungkin dia terlibat macam-macam seperti itu. Ini polisi memang sudah kesini, tapi hanya menanyakan apakah benar ini anak saya. Gitu saja," pungkasnya.

Sunoto dan Samilatun memohon bantuan pihak kepolisian dan pamong desa untuk mengurus keberadaan anaknya. Mereka yakin anaknya yang lugu itu hanya korban dari pihak lain yang tak bertanggung jawab.

Sebelumnya diberitakan, dalam akun medsos Facebook, pemilik akun Erick Sumber Asri itu berkali-kali mengunggah foto yang isi kalimatnya mengancam akan meledakkan Mapolda Riau. Salah satu unggahannya berbunyi akan menghabisi anggota Densus 88.

"Tunggu saja Markas Polda Riau akan kami ledakkan. Polisi Densus 88 pelindung rezim PKI akan kami habisi," begitu isi postingan akun Erick Sumber Asri.****(ptr)





Berita Lainnya :
 
  • Bupati Kasmarni Khatam Bersama Para Santri Penghafal Qur'an
  • Polda Riau Gelar Rapat Lintas Sektoral Operasi Ketupat Lancang Kuning 2024
  • Indosat Ooredoo Hutchison Ajak Masyarakat Bersama Rayakan Indah Ramadan Lewat Gerakan Sosial dan Pemberdayaan Ekonomi Lokal
  • Ditresnarkoba Polda Riau Gerebek Rumah di Pangeran Hidayat Pekanbaru, Puluhan Butir Pil Extasi di Amankan
  • Konservasi Gajah PHR Mendunia, Raih Green World Environment Awards 2024 di Brasil
  • Bupati Bengkalis Serahkan LKPD Unaudited Tahun 2023 ke BPK RI Riau
  • PT SPR Serahkan Laporan Tahunan Tatakelola Informasi Publik ke KI Riau
  • Ditresnarkoba Polda Riau Gagalkan Penyelundupan Narkoba Senilai Rp32 Miliar
  • SMSI Riau Gelar Buka Puasa Bersama, Luna: Mari Terus Kita Rajut Kekompakkan
  •  
     
     
     
     
    Copyright © 2014-2016
    PT. Surya Cahaya Indonesia,
    All Rights Reserved