Senin, 31/08/20
 
Puluhan Tahun Tanpa Perawatan, Akhirnya Pasar Induk Tembilahan Ambruk ke Sungai Indragiri

am | Riau
Rabu, 27/04/2016 - 16:24:07 WIB
Inilah sebagian Pasar Induk di Jalan Yos Sudarso Tembilahan yang ambruk ke sungai pada Rabu (27/4/16) pagi.
TERKAIT:
   
 
Tembilahan (RiauEksis.Com) – Selama puluhan tahun tanpa perawatan, akhirnya bangunan pasar induk di jalan Yos Sudarso Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) ambruk ke sungai Indragiri.

Walau tak menimbulkan korban jiwa, namun puluhan lapak pedagang ambrol dan terjun ke sungai.

Menurut salah seorang pedagang setempat, Sajidin, ambrolnya bangunan pasar yang didirikan di sisi bantaran sungai Indragiri ini terjadi sekira pukul 06.30 WIB, Rabu (27/4/2016) saat aktifitas pedagang mulai ramai.

Untungnya runtuhnya lantai dasar bangunan tua ini terjadi secara perlahan dan memberikan kesempatan kepada pedagang untuk menyelamatkan diri.

"20 petak kantin yang ambruk. Bangunan ini lama tidak direhab. kurang lebih 20 tahun," kata Sajidin

Ditambahkan mantan anggota DPRD Inhil ini, meski tidak menimbulkan korban jiwa, hampir seluruh asset pedagang tidak dapat diselamatkan.

"Kami meminta kepada pemerintah untuk segera memperbaiki bangunan tersebut. Ini sangat berbahaya karena kondisinya tidak sesuai lagi dengan kapasitas yang ada," tandasnya.

Sebelumnya, saat melakukan peresmian pasar umbut kelapa di Jalan Kayu Jati Kecamatan Tembilahan Hulu, Jumat (13/2/2015) yang lalu,  Bupati Inhil HM Wardan sempat melontarkan bahwa bangunan pasar di jalan Yos Sudarso Tembilahan yang lebih dikenal masyarakat dengan sebutan pasar terapung akan segera dilakukan pembangunan baru.

Untuk merenovasi pasar induk yang melayani kebutuhan masyarakat Inhil yang telah berdiri selama puluhan tahun itu akan dibiayai melalui APBD Provinsi Riau tahun 2015.

Kala itu, Bupati menyampaikan rencana itu sudah matang dan akan segera direalisasikan oleh Pemprov Riau melalui Instansi terkait.

Dalam kesempatan itu juga, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Riau, yang kala itu dijabat Ramli Walid-pun  membenarkan hal ini. Menurutnya, dana yang disediakan pada pergantian pembangunan Pasar Terapung tersebut sebesar Rp 44 miliyar.

“Jadi, di samping membangun pasar yang sudah direalisasi tahun 2015 ini, kita berencana kembali membangun dan mengganti pasar ikan di Jalan Yos Sudarso Tembilahan dengan alokasi dana sebesar Rp 44 miliyar dari APBD Provinsi Riau,” terang Ramli saat itu.

Sayangnya hingga hari ini rencana itu sepertinya tak lagi terdengar. Kondisi mengkhawatirkan bangunan pasar ini sudah cukup lama dikeluhkan masyarakat.

Sebelum ambrol, bangunan pasar ini juga sudah pernah dilalap si jago merah dan meluluhlantakkan ratusan kios pedagang. Peristiwa tersebut menjadi salah satu sebab yang memperparah kondisi bangunan yang menjadi salah satu ikon kota Tembilahan ini.

Tidak berapa lama berselang setelah bangunan tersebut terbakar sekitar tahun 2010 yang lalu, kondisi bangunan pasar ini sudah sangat mengkhawatirkan.

Berbagai kerusakan sangat mudah untuk ditemui. Di salah satu sudut bangunan, terlihat lantainya sudah merekah dan pancang bangunan mengalami penurunan yang cukup parah belum lagi kondisi material beton yang jelas terlihat rapuh.

Di salah satu sudut bangunan bekas terbakar, terlihat besi  yang menjadi penopang utama bangunan ini berkarat dan sebahagian sudah terlepas.

Bahkan penurutan sejumlah pedagang saat itu, bagian lantai dimana kini terjadi amrol sudah sangat jelas terjadi penurunan dan terjadi keretakan yang cukup parah. (re)






Berita Lainnya :
 
  • Semangat Berbagi PHR, Wujud Syukur atas Keberhasilan Tajak Sumur Eksplorasi Pinang East
  • Ini Pesan Kapolda Riau Saat Safari Ramadhan di Masjid Muthmainnah
  • Bupati Kasmarni Khatam Bersama Para Santri Penghafal Qur'an
  • Polda Riau Gelar Rapat Lintas Sektoral Operasi Ketupat Lancang Kuning 2024
  • Indosat Ooredoo Hutchison Ajak Masyarakat Bersama Rayakan Indah Ramadan Lewat Gerakan Sosial dan Pemberdayaan Ekonomi Lokal
  • Ditresnarkoba Polda Riau Gerebek Rumah di Pangeran Hidayat Pekanbaru, Puluhan Butir Pil Extasi di Amankan
  • Konservasi Gajah PHR Mendunia, Raih Green World Environment Awards 2024 di Brasil
  • Bupati Bengkalis Serahkan LKPD Unaudited Tahun 2023 ke BPK RI Riau
  • PT SPR Serahkan Laporan Tahunan Tatakelola Informasi Publik ke KI Riau
  •  
     
     
     
     
    Copyright © 2014-2016
    PT. Surya Cahaya Indonesia,
    All Rights Reserved